ting,,
ting,,
tiktak,,
tiktuk,,
Q coba tUk kejar LangkaHnYa,,
berHarAp bIsa b’jaLan sejajar dengannya,,
berlaRi unTuk berdampingan,,
kadang jUga Q coba terbang,,
bLasss,,
ia LenyaP
TernYata aQ tenggeLam
Ting,,
ting,,
tiktak,,
tiktuk,,
ia berbaLik,,
sEnYum,,
Tapi aQ sudaH terLanjUr kaKu,,
mendeLik,,
berteriak Tak peRcaya,,
ia uLurkan Tangan
aQ meLayang
menuJu sisinYa,,
bLurreD,,
pRangggg,,
ternYata hanya air maTa yang berdarah
tinggal aQ dan Kenangan
pUing,,
piEces oF “dia”,,
wah…. puisinya unik juga,
ting….tung…
tiktak…
tiktuk
hari berganti
ada aku dan masa depan
BLAAAARRRRRRRRR
Ia lenyap, aku tak tenggelam
^_^
LikeLike
hehehe,,
makasih kak,,
🙂
kayaknya bagus tuwh jadi lanjutannya,,
😆
LikeLike
-_-a,,
meski ngak dong,, tapi aku suka bagian yang ini ~piEces oF ”dia”,,~
LikeLike
kayaknya ta tau kenapa,,
LikeLike