sudah lama rasanya tak menyentuh relung tulisan lagi,, benak yang terlalu penuh dan berkabut sedikit mengaburkan kedekatanku dengan rangkaian huruf-huruf dan untaian makna dari simbol-simbol semesta,, banyak nilai-nilai yang lari dari standarku belakangan ini, banyak batas-batas yang mengabur,, ingin aku merangkai lagi puitis puisi yang acap temani sepiku, ingin aku rangkul lagi kritis pikir yangContinue reading “aku, uphile dan segelas kopi”