Alkisah.. ada tiga dara jelita yang berencana menghabiskan malam bersama di kamar kost salah satu dari mereka yang paling dekat dengan kantor. Tiga dara tersebut seperti dara-dara lainnya tidak mungkin langsung tidur, pasti ada ritual gosip sebelum tidur, maklum… wanita ya djeung…
Entah siapa yang memulai, untungnya mereka tidak menggosipkan orang lain, tapi mereka malah menggosipkan makhluk dunia lain. Masing-masing bergantian menceritakan kisah horor yang pernah mereka alami atau pun yang pernah mereka dengar terjadi pada orang-orang terdekat mereka. Ternyata cerita itu sangat banyak dan ternyata tiga dara itu bisa disebut sebagai orang yang malang melintang di dunia perhororan.
Ada yang menceritakan bagaimana eyangnya berkelahi dengan api merah yang terbang masuk ke rumah mereka, ada yang menceritakan bahwa pagi hari setelah neneknya meninggal ada jejak harimau yang mengarah pergi dari teras rumahnya karena ibunya memilih untuk tidak meneruskan ilmu sang nenek, bahkan ada yang bercerita bahwa ia sering bermimpi bertemu dengan keluarganya yang sudah meninggal dan bisa berkomunikasi dengan mereka melalui mimpi tersebut.
Banyak ragam kehororan yang dibagi oleh tiga dara pada malam itu, hingga salah seorang dara sampai pada bagian akan menceritakan pengalaman dia ketika magang di daerah Pontianak, ia bercerita bagaimana perang ilmu yang terjadi disana dan pengalaman langsung teman satu kostnya. Mendadak ada suara wanita yang berteriak menyeramkan, dua dara terdiam, karena mengira itu suara sms dara yang ketiga, ternyata suara itu berasal dari musik yang dari tadi diputar dara ketiga melalui ipodnya. Ketiga dara mendadak pucat karena sang dara ketiga tidak merasa pernah memasukkan lagu tersebut, dengan sigap ia matikan ipodnya dan menghapus lagu itu dari playlistnya yang ternyata berjudul “Andai Aku Gayus Tambunan.” hm….
Tampak belum jera, mereka lanjut bercerita mengenai kisah-kisah seram yang mereka alami. Lagi-lagi ditengah keasyikan mereka bercerita, lampu di kost mendadak mati dan karena belum pernah mati lampu, Dara pemilik kostan tidak punya lampu emergency sehingga keadaan sangat gelap gulita dan mereka bertiga pun berteriak, merapat dan saling berpegangan tangan. Lampu pun hidup mendadak sebagaimana dia mendadak mati.
Akhirnya setelah merasa dua kali mendapat peringatan, merekapun berhenti bercerita seram dan kembali beralih bercerita mengenai makhluk dari dunia mereka sendiri. *capek deehhh…..