whua.. tiba tiba keinget 2 bulan lalu,,
abis sidang dikasih waktu 1bulan buat revisi,,
eh malah sibuk sibuk kegiatan ampe deadline gak kekejar,,
panik,, nyesel,, stress,, weeeiiyyyhhh pokoknya komplit pas kejadian itu perasaannya,,
untungnya para dosen yang diserahi revisi tidak banyak bertanya mengapa terlambat dan nerima aja,,
wuiiihhh,,
lega bangeeeeetttt,,
(^0^)/
akhirnya daku bisa yudicium juga,,,
walaupun satu bulan setengah setelah ujian,,
*hanya cerita iseng yang cukup tidak penting*
Ohh… ganti “casing” ya, Ta… kita sekarang kembaran, dong… 😀
Omong2 soal yudisium, aku dulu “nelat”-nya juga 1 bulan lebih setelah ujian. Bukan karena sibuk kegiatan, tapi karena bolak-balik transkripku salah…
LikeLike