kembali aku ingin berbagi cerita, tentang penggalan kisah yang terjadi di sepenggalah kehidupanku,,
kisah ini tentang enam orang anak manusia yang sedang dalam perjuangan yang sama, sedang mengalami petualangan bersama..
berawal dari sebuah tujuan yang menyatukan enam bocah yang berbeda tingkah dan polah, sebuah hal yang sulit awalnya, dan terasa tak masuk akal, sungguh di luar pemikiran bahwa mereka akan sanggup melewati 4 bulan bersama dan bekerja sama..
itu prasangka di awal kisah, seperti kisah yang lainnya, harus ada praduga untuk memulainya walaupun di akhirnya, semua praduga melebur menjadi kenangan, entah itu indah, entah itu menyakitkan,,
6 bocah itu memiliki keunikan masing-masing,,
…kisah pertama…
di suatu ruangan sedikit mewah dan sangat dingin, berkumpul puluhan bocah yang dibagi menjadi beberapa kumpulan, masing-masing kumpulan diminta untuk menunjuk bocah pengatur, dan disaat kumpulan yang lain sudah dengan mudahnya memilih pengatur mereka, 6 bocah dalam kisah ini masih saja bermusyawarah dan belum bisa menentukan salah satu diantara dua bocah yang ingin mereka pilih menjadi pengatur, sampai semua ini harus diselesaikan secara kekeluargaan oleh dua orang bocah itu,, tak ada penyelesaian memang, namun akhirnya ada yang mengalah, terpilihlah seorang pengatur yang kita panggil dengan si “Stress” (sesuai dengan nama facebooknya),, *grin*
…kisah kedua…
tibalah hari petualangan mereka di mulai, 5 bocah terlihat telah berkumpul di sebuah instalasi mewah di daerah Cengkareng, masih kurang satu bocah padahal rumahnya paling dekat dengan instalasi tersebut,, 5 bocah mulai gelisah, bukan karena khawatir akan keselamatan 1 bocah yang belum datang, tapi karena banyaknya barang yang bertumpuk dan tidak adanya tempat duduk yang nyaman untuk menunggu,, akhirnya satu bocah tersebut datang juga, dengan senyum sumringah tak menunjukkan penyesalan, kita panggil saja dia dengan sebutan “singkong” (baca: BuDin-dari bahasa asli sang bocah singkong) *another big grin*,,
…kisah ketiga…
6 bocah tiba di daerah tujuan mereka yang mereka sebut “Desa kluthuk”, petualangan dimulai tapi hanya senyum-senyum dan cengiran-cengiran bodoh yang tampak di wajah 6 bocah tengil ini, tak tampak kekhawatiran, padahal petualangan mereka tak akan menjadi petualangan yang mudah, perjalanan keras dan berbatu sudah terbentang menanti mereka,, *oke, saya akui bahasa saya untuk kisah ketiga ini agak sedikit berlebihan, tapi inilah bumbu-bumbu cerita,, :p*
…kisah keempat…
dari 6 bocah ini, ada 3 dara cantik jelita, satu si “singkong”, satu lagi kita panggil saja si “tukang tidur” dan yang terakhir tentu saja “aku”, ada 3 pria juga, kita panggil si “stress” dan yang dua biarlah masih menjadi misteri saja ya.. 😀
di masa awal kebersamaan mereka, 6 bocah ini selalu mendengar satu lagu yang selalu dinyanyikan hingga merasuki mimpi-mimpi mereka, satu lagu oleh satu bocah yang mengulang lirik reff nya saja, hingga sang bocah berulang tahun dan akhirnya dia mendapat kebebasan untuk menyanyikan lagu itu full,, dia salah satu dari 3 pria misterius itu, kita panggil saja dia si “ce i en te a” sesuai lagu kesukaannya itu.
…kisah kelima dan seterusnya…
kehidupan berlanjut dan begitu juga dengan kisah keenam bocah tengil ini,,
suatu hari mereka harus berpisah jalan, mereka dipaksa mengambil jalan masing-masing dan terjadilah peristiwa naas,, satu dari 3 pria misterius mengalami kecelakaan yang cukup memberikan bekas fisik padanya, namun anehnya dia diam saja, dengan wajah datar tanpa ekspresi kesakitan, diam saja bahkan ketika 3 dara cantik tak tega melihat lukanya, baiknya kita panggil dia si “diam” saja,, dan kini 3 pria itu sudah tak lagi misterius,,
………..
masih banyak kisah, tapi ini lah sebuah perkenalan, akan aku bagikan lagi kisah petualangan konyol 6 bocah tengil ini, tapi dalam kisah masing-masing, nantikanlah,, 😀
……….
komposisi 6 bocah tengil :
si “Stress” : sebaiknya diam saja kalau menghadapi manusia ini, dia bisa tiba-tiba galak tapi bisa tiba-tiba baik sekali, 5 bocah yang lain sangat menyenangi si “stress” kalau dia sedang baik, karena pergi bersama si “stress” sangat hemat, dia terlalu baik untuk ditolak keinginannya untuk selalu mentraktir 5 bocah yang lain,, *shakehand*
si “ce i en te a” : bocah ini sangat low profile sehingga terkenal sering grogi padahal dia punya potensi tersembunyi, ya, suaranya sangat bagus, dan dia sangat suka menyanyikan lagu-lagu patah hati, entah ditujukan pada siapa, biarlah dia menyimpan misteri itu sendiri, karena memang 5 bocah yang lain tidak terlalu peduli pada kisah yang tidak terlalu misterius itu,, *LOL*
si “diam” : unik, karena bocah ini lebih memilih diam saja apapun yang terjadi, kecuali di sodorkan lagu Stasiun Balapan atau cintaku sekonyong-konyong kodir,, *it’s jatilan time!*
si “singkong” : banyak kisah tentang si singkong, tapi dia paling terkenal karena omelannya yang sangat kreatif dan inovatif sehingga apapun bisa jadi bahan omelannya dan dia tidak pernah kehabisan ide untuk ngomel,, mungkin dia memang salah di tampangnya yang terlalu manis dan sering nyengir sehingga kalau ada apa-apa 5 bocah yang lain senang sekali menyodorkan dia karena dia disukai banyak orang,, hohoo *preeettt*
si “tukang tidur” : sesuai dengan namanya, dia punya keahlian khusus dibidang tidur karena dia bisa bergerak cepat sekali jika jam tidurnya sudah datang dan seberapa banyak pun dia tidur, dia akan selalu mengantuk,, dia juga punya sahabat setia yang bernama putri syalala dan pangeran dandan,, *salam jihad!*
si “aku” : tak banyak yang dapat diceritakan tentang bocah satu ini, dia yang paling kecil dan paling suka loncat sana loncat sini dan dia menjuluki dirinya sendiri sebagai The Dark Jasmine yang hanya dia dan Tuhanlah yang tahu maksud dan tujuannya, seperti hanya dia dan Tuhanlah yang tahu kapan dia ingin loncat-locat atau tibatiba joged macam-macam gaya, dan dia juga bisa berubah-ubah bentuk setiap harinya,, *joged ubur-ubur*
…itulah sedikit penjelasan para pemeran di kisah ini, agak wagu memang, yaaa namanya juga bocah,, hohoo *ketawa jungkir balik*
cuma ini yg bisa saya berikan,,,,,
wkwkwkwkwkwkwk,,,,,
Mantab N’dee….
diexplor aja trus dibuat cerpen,,,
LikeLike
hahaha,,
makasihmakasih,,
*sodorin tisu*
lho??
LikeLike
liciiiiiiik…..si “aku” kok gak ganti nama yang uaneeeeh???? liciiiiik…hiks…;(
goood job baby…
tapi sang pendiam ini kok dikit buanget seh critanya?
moleh nambahin ceritanya gak?
LikeLike
hahahaa,,
aktrisnya muncul satu,,
😀
iya bolehboleh,,
tambahin aja,,
ntar mau nulis ceritacerita selanjutnya koq,,
*damai*
LikeLike