First Class in 2014

New semester has begin! I have my first class this Monday. I am still so exhausted after my trip to Gili last weekend, but fortunately I could make my way to my first class. I will post about the holiday later (too many pics to sort, 😆 )

It was really a good feeling, being back to class and met many fresh heads to fill and create many memories during this semester. Unlike before, this year I got 3 classes to lecture. Lecturing same lessons in three different classes are very challenging. I have to share same values, but every class has different kind of minds that need different way to approach. I hope this semester will bring me many new experiences. I hope my class will be a great journey to feed 92 souls (including mine).

Welcome, students!

Buckle up, the journey is begin!

Class dismiss!

It is a pending post.. i've been planning to write this post since 2 weeks ago..

Finally, it’s a wrap..

Kelas Pengantar Psikologi untuk semester genap 2011-2012 ini akhirnya berakhir dua minggu yang lalu dan ini kelas kedua bagi saya. whadda fun!

Seperti biasa, di akhir kelas perpisahan, saya selalu minta para mahasiswa menuliskan kesan dan saran mereka untuk cara mengajar saya, dan mereka cukup jujur menuliskan positif dan negatif dari cara mengajar saya serta saran yang mereka berikan pun cukup menarik.. Thanks a bunch guys! it’s been a pleasure to learn with you all… 🙂

Beberapa hal besar yang saya bisa simpulkan dari kertas-kertas yang mereka kumpulkan, mereka suka dengan pengaturan kelas melingkar yang saya aplikasikan sesuai dengan kelas Psikologi emosi saya waktu kuliah dengan seorang Profesor hebat, Bu JEP.. I actually love the way she taught me back then. Selain belajar dari pengalaman saya, pengaturan kelas itu juga saya lakukan karena tahun lalu saya mendapat saran bahwa para mahasiswa suka pengaturan seperti itu dan mereka merasa lebih nyaman untuk saling bertukar pendapat dengan posisi “equal” seperti itu (tahun lalu saya hanya berlakukan pengaturan duduk di diskusi menjelang akhir semester.)

Hal selanjutnya yang mereka suka juga adalah hukuman menyanyi bagi para mahasiswa yang terlambat, namun mereka juga meminta supaya saya lebih tegas sehingga tidak banyak yang bisa terlambat seenaknya sampai hampir tiap minggu. Alright then, I will make a strict rule for the next class..

Kemudian ada yang bilang kalau saya terlalu sedikit memberikan tugas, padahal saya sudah agak takut kalau ternyata saya malah berlebihan memberikan tugas, maklum, saya belum benar-benar bisa membuat standar tugas yang pas. It is something that I need to learn from experiencing it.. atau mereka bikin saran ini karena tahun depan kan gak mungkin saya ngajar mereka lagi? hehee nice suggestion by the way…

The fact that my age is not so far from their age makes this lecturing more interesting and they ask for more “curhat time” while what I want is different, I need to cut out the sharing time (beside sharing about the lesson of course) due to the massive things i have to deliver for them. I think I will provide the after or outside session for them in a regular time, or based on their need. yeah, call me a call lecturer.. *sound weird*

Things that I need to do is read more, more and more, because these students whom I teach are very smart!

by the way, Selamat UAS ya semuanya.. hohooo

I am Shining!!

Another after class conversation.

I met my last year student that exactly the same person who’ve said it to me..

 

T : Wah mbak.. kayaknya tambah shining aja..

Me : *belajar dari pengalaman, perasaan mulai gak enak* tambah apa??

T : Shining mbaak.. tambah bersinar…

Me : Tambah bersinar apa tambah besar?? *sensi*

T : Beneran mbak.. tambah bersinar..

Me : *mulai lega* Hm.. aseekkk.. hahaha

T : Kayaknya saya bentar lagi mau dapat undangan nih.. hehe kapan mbak?

Me : *siyok* taun depan ya… *jawab aja suka-suka*

 

gotta be very careful around this one!

-_-a

teringat…

Hari ini mulai ngajar lagi.. Ini tahun keduaku.. jadi ingat waktu dulu pertama kali ngajar…

*Ruang Dosen*

ada ibu-ibu dosen yang curi-curi pandang.. aku cuma bisa senyum-senyum cengangas-cengenges karena belum kenal siapa-siapa, baru kemudian Bapak yang dari akademik masuk dan nyalamin bilang selamat datang terus basa-basi bentar…

ibu-ibu: “Dosen juga ya mbak ternyata? Ngajar apa?”

saya: “Iya bu, baru… Ngajar Psikologi bu..”

Ibu-ibu: “Saya kira tadi anaknya siapa..yang lagi nunggu Bapaknya..”

saya: -_-a

#resikoDosenMuda&Lucu