-Dimas & Wenny-

once upon a time..

a princess walks in a rhyme..

holding hands with a prince in a dime..

to a chamber where making love is no longer a crime..

one day in the calendar..

colors cover the cellar..

music comforts a heart war..

holding breath till the last bar..

syahdan dalam suatu masa..

mulut tak cukup lancar berkata..

mata tak mampu mengunggap rasa..

saat IJAB telah tiba..

Satu Bulan di Kalender Gregorian..

tepat berhanti di angka sembilan..

hari ke delapan untuk kesakralan..

hari ke sebelas untuk perayaan..

Sebuah masa dalam persahabatan..

saat belia kebersamaan..

saat dewasa penuh dukungan..

saat tua masa kenangan..

..8 September 2011..

ikrar diucap cinta berbalas..

mencapai Ridho Allah harus bergegas..

doa terkirim dengan tangkas..

untuk sahabat yang tak lagi bebas..

saling mengikat semoga tak lepas..

untuk cinta sepanjang hayat yang tak pernah tuntas..

Happy Wedding my dear Dimas & Wenny
tak ada cukup alasan untuk ketidakhadiran
hanya doa yang sanggup terlisan
semoga diberi kemakluman
karena aku turut bahagia bersama kalian…
Jakarta, 8 September 2011

p.s I grabbed it from Dim’s Twitter Profile Pic

5 Comments

  1. ipoer says:

    mantap puisi nya ta..
    pengen juga ntar dibuatin.. :p

    eh follow blog kk juga ya.. :p

    Like

    1. hahaha..
      yang penting undangannya kak..
      tapi kalo ta bisa datang, yaaa…. gak dibikinin berarti,,,
      hihihii
      emg kapan rencananya kak??
      :D:D:D

      okee…

      Like

  2. E D O says:

    yang kawinan kek nya blum baca ni,,
    tio patah hati ditingal kawin ama dimas,
    haha

    Like

    1. hahaha…
      kan masih ada dikau, kalau ama dikau juga ditinggal kawin, baru kak th setress beneran,,,
      😀

      Like

Leave a Comment

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.