Indonesia On MoVe Now

GOOD NEWS!!

Tadi pagi, setelah sekian lama terisolir dari dunia luar, ta menonton Metro TV dan benar-benar takjub!!

Takjub dengan benar-benar Takjub!!

Ternyata Indonesia sudah cukup sukses menjalankan program untuk memenuhi Tujuan Pembangunan Milenium yang ke 5, yaitu kesehatan Ibu.

Sudah ada satu program yang diprakarsai oleh Departemen kesehatan, yakni P4K dengan stiker.

Apa itu??

Secara sederhana, program itu adalah penempelan stiker di depan masing-masing rumah yang ada ibu hamilnya, yang berisi siapa nama sang ibu, bidan, kapan perkiraan kelahiran, golongan darah, dan siapa yang akan mengantarkan kerumah sakit.

Dengan adanya stiker ini, masyarakat disekeliling atau yang biasa disebut tetangga akan lebih aware alias peduli dengan sang ibu yang sedang hamil, sehingga kehamilan akan menjadi tanggung jawab masyarakat sekitar juga, bukan cuma sang ibu, dan hal ini jelas sangat membantu sang ibu untuk melewatkan masa kehamilan dengan sangat menyenangkan Karena banyak orang yang bersedia membantunya dalam keadaaan darurat.

Dengan adanya program ini, diharapkan peran serta bidan desa juga meningkat untuk memberikan pengetahuan mengenai kehamilan dan kelahiran pada sang calon ibu, agar dengan pengetahuan-pengetahuan tersebut, kondisi kesehatn sang ibu akan lebih meningkat dan janin yang dilahirkan akan lebih sempurna.

Diharapkan agar dengan dijalankannya program ini, angka kematian ibu dan anak ketika kehamilan dan proses kelahiran akan lebih menurun bahkan hilang, karena tanggap darurat kelahiran dan kehamilan menjadi tanggung jawab bersama bagi masyarakat. Pertolongan akan dapat diberikan secara tepat waktu.

Selain perhatian dari masyarakat yang sangat diperlukan, terutama lagi adalah perhatian dari sang suami atau calon ayah,,

Kehamilan dan penglahiran adalah juga tanggung jawab suami untuk membantu istrinya melewatinya dengan baik, jadi, seperti kata Donna Agnesia dalam acara tersebut, jadi suami JANGAN SOK SIBUK! Cobalah lebih perduli dan berbagi, maka rumah tangga akan lebih indah,,

Semoga dengan adanya program ini Indonesia dapat mengejar bahkan mengungguli Thailand yang sudah menjadi MDG Plus dalam tujuan MDG yang kelima ini,,

Bersama kita mewujudkan Indonesia yang lebih menghargai masyarakatnya,,

Betapa Pentingnya ASI bagi Anak!!

Hmhm,,

Cuma sharing pengalaman,,

Ta lihat sendiri dengan mata ta (kalau ma mata orang lain, b’arti bukan ta yang lihat kan?) bukti dari betapa pentingnya ASI a.k.a air Susu Ibu,,

Kasihan banget, masih kecil tapi penyakit-penyakit kecil gampang banget mengenainya,, (hiks, jadi sedih,,)

Dari awal, mamanya cuma ngasi ASI bentar banget, gak tau alasannya apa, tapi kalau nggak salah siy karena kerja.

Apa yang terjadi pada sang adik kecil??

Pertahanan tubuhnya benar-benar sangat lemah,, apa yang dikatakan bahwa ada jaringan penting yang akan hilang karena tidak di berikan asi terbukti, tampak bahwa pertahanan tubuh yang sangat penting bagi manusia sangat tidak berkembang dengan baik pada diri si adik kecil. Mungkin juga sel darah putihnya tdk berkembang dengan sempurna, karena lukanya sulit sembuh dan gampang sekali terkena luka-luka kecil,,

Sedih banget ngeliatnya, karena masih kecil tapi menderita penyakit kecil yang begitu banyak,,

Entahlah, mungkin ini akan membuat ia menjadi anak yang begitu tabah?? (what?? Semoga ada hubungannya,,)

Jadi,,

Ta mau menggugah semua para orangtua maupun calon orang tua,,

Jangan cuma mau membuat anak, tapi apapun yang akan terjadi pada diri sang anak tolong juga dipikirkan,,

Gizi, dan pendidikan dari keluarga adalah awal yang penting bagi perkembangan kesehatan, kognitif, dan mental anak. Negara yang besar berawal dari regenerasi yang menghasilkan kader bangsa yang sangat berkualitas dan memiliki cinta dalam jiwanya,,

Mari kita bersama mewujudkan dan meraih hasil yang maksimal dalam memenuhi Tujuan Pembangunan Milenium yang keempat, yaitu mengurangi angka kematian anak!!

 

Mari kita ciptakan lingkungan yang ramah untuk anak-anak, yang mampu mendidik mereka jadi pribadi yang matang, bukan menjadi orang dewasa dengan polah anak-anak ataupun kerakusan yang tiada tara,,

 

Mari kita kampanyekan pemberian ASI bagi para bayi,,

Semoga kita bisa bersama membangun dunia yang lebih manusiawi,,

Up Coming Event of Gadjah Mada Scout MovemenT

Gadjah Mada Scout Movement (Pramuka Universitas Gadjah Mada) will held an event for everyone!!

for celebrating the 27th birthday of Gugusdepan 1505 and 1506, Racana Gadjah Mada and Racana Tribhuwanatunggadewi from Gadjah Mada Scout Movement establish an event that regarding to not only scouter but for everyone who really eager to know Yogya deeper and deeper,,

The event called Lost in Jogja.

it is an adventure journey from one place to another that not really get many exposed nowadays in Jogja, the city of unique culture!!

want to know about it more?? Just click here

JOIN IT!!

aBout the MDGs’ Goal number 5 : maternal Health

Indicators Target 6: Reduce by three quarters the maternal mortality ratio

   Maternal Mortality Ratio (WHO)

   Proportion of Births Attended by Skilled Health Personnel (UNICEF)

Goal 5

 

5.1 Promote reproductive and sexual health education in rural and urban areas through formal curricula and

non-formal activities. 

 

5.2 Encourage peer-to-peer education on sexual health and community-based condom distribution for youth by

youth.

 

5.3 Fund the expansion of existing or establishment of new youth-led, non-formal community education to

raise awareness about negative consequences of child marriage and adolescent pregnancy.

 

5.4 Provide opportunities for youth to speak about their culture, and encourage their voices to be a part of

community formation.

 

5.5 Fund and support youth-led media and awareness campaigns about scientific implications of some cultural

practices.

 

5.6 Support the involvement of young men in preventing gender-based violence through their participation and

leadership in trainings and awareness programs.

 

UNDP’s work

   MDG-Plus: a case study of Thailand ; the government spend much money on healthcare 

   Part of a series to share good practices from countries successfully promoting and advancing the MDGs, this case is intended to help UNDP Country Offices, national governments and their partners to determine whether adapting the MDG targets to local contexts could advance the MDGs in their countries, and if so, how the Thailand experience can be applied elsewhere.

 

More information

   Millennium Project Report: Who’s got the power? Transforming health systems for women and children

 

Action/Project

Raise awareness of women and girl for everything about maternal health, medic and psychological information

            : The mortality of mother in giving birth or while the pregnancy time can reduce by giving an early information and knowledge about everything related to the maternal health. People without information about maternal health can be result in lack of the nutrition during pregnancy, giving birth without attended by skilled health personnel and as the results are the increasing of child mortality and we lose the generation. Raising their awareness from early time will help them cope with their children and raise their children in more proper way.

 

Giving information to families and each of its’ members about maternal health and giving birth.

            : Maternal health and giving birth are not only issues for women, but also for everyone in the families so they can make everything easier to the mother while pregnancy and giving birth and also raised their children. It is especially focused to the fathers to aware them that maternal health is an important thing to be considered and everything related to the process of giving birth and raising children are also their responsibilities.

 

Raise awareness of society about maternal health and giving birth.

            : the society need to know what are things important in the maternal issues so it will be more positive toward women.

 

Provide proper facilities in local communities to increase maternal health and in giving birth (good infrastructure, good service, friendly, and cheap)

            :  Since the good facilities are commonly very expensive, it is really important to make a cooperation with other organizations in charge in making the cheap good hospital for mom and kids, so the facilities can cover everyone and reduce the mortality of mother and children in the process of giving birth, include pre-natal, perinatal, post-natal.

 

Establish cooperation between citizens with government’s health department and government or private hospitals and also with NGOs

 

Programs :

   Promote awareness about maternal health for women and teenagers

   Campaign for births attended by skilled health personnel

   Succeed programs on maternal health

   Train society to contribute in maternal health keeping

   Provide facilities for keeping maternal health in local communities

 

My/Our Next Step

 

Form a community with people who concerned in maternal health issue. Including the professionals of healthcare, psychologist, social worker, etc.

 

Gathering information about maternal health and keep updating

 

Identify the problem of each country and actions that already made before

 

Collected up the data of organizations/institutions/etc, which concerned to maternal health and the contact person.

 

Build a good cooperation with government and other organizations in charge

 

Cooperate with local or village organizations especially women organizations as much as possible

 

Involved in local communities’ programs related to the issue of maternal health

 

Plan programs and set specific goals

 

Find supports for funding, initiating, succeeding program. Including financial, medical, etc.

 

Evaluate and keep the continuity of the programs

 

Programs :

1.    Promote awareness about maternal health

   Making a cooperation with women society organization

   Cooperation with health organization both with government and non-government

   Socializing how important the maternal health to the society

   Train pregnant women about all aspects of giving birth

   Established the exhibition day for maternal health

 

2.    Campaign for births attended by skilled health personnel

   Gathering information about maternal health and the data about mother mortality in giving birth

   Cooperation with professional health organizations

   Cooperation with women society organizations

 

3.    Succeeding the programs on maternal health

   Gathering information about programs on maternal health hold by other organizations both government and non-government organizations

   Cooperation with the organizations

   Informing the society about the programs

 

4.    Train society to contribute in maternal health keeping

   Cooperation with companies/organizations/institutions/etc who occupied women, so they can contribute in keeping the maternal health

   Train other members of the family in keeping the maternal health

 

5.    Provide facilities for keeping maternal health in local society

   Cooperation with local community

   Cooperation with local government

   Cooperation with professional health organizations

   Cooperation with social service community

How to make a peaceful world for children,,

this is the result of one group in open space session of IYF 2008 (Bandung, 25 June 2008), enjoy it,,

Title            : Making a Peaceful World for Children to Enjoy Their Childhood Time

Key Points            :

   Children need to explore their world for building their character and to learn how to socialize with others.

   Nowadays, children have limited spaces and time for playing and enjoy their childhood time because of the city development, educational system or even the war.

   Parents are so busy to work so sometimes they only provide the children with material things, not with love or care. Although, the togetherness between the parents and the children is not about the quantity but it’s all about the quality.

   Children are forced to learn something that not equal with their cognitive term yet, so it can result in the school refusal.

   Kindergartens and playgroups have positive and negative sides. The positive side is that those both can arise the social awareness of the children, but the negative one is those both taken children’s time for being together with their family.

Conclusions/Recommendations/actions            :

1.     It’s a teacher responsibility for making the way for children to learn something attractively, so the term studying is not become a boring session, but become the interesting one. For example, setting the study situation in “back to nature” concept.

2.     Make a lesson or time that provide the spaces for children to share their feeling and facilitate children to socialize

Let the parents know that the children need to socialize and the children also have need of affection from them, from their own parents. Let the parents recognize that children’s needs are not only the material things.

Hambatan Perkembangan anak

apa siyh sebenarnya yang dimaksud dengan hambatan perkembangan anak??

ingin sedikit mengulas hasil mata kuliah Hambatan Perkembangan Anak (HPA) yang diampu Bu anas niy,,

Hambatan perkembangan anak adalah manifestasi dari perilaku yang terhambat, dimana masih dalam lingkup normal dan masih bisa diluruskan,, Pengertiannya ialah Suatu hambatan perilaku yang dialami anak-anak dalam perkembangannya yang dapat berasal dari hambatan sosial, emosi, kognisi, maupun fisik,,

ada beberapa faktor yang beresiko terhadap perkembangan anak,,

yang pertama adalah FAKTOR ORGANIK, antara lain disebabkan oleh genetik, pra natal, perinatal, neurological dimentia, atau nutrisi yang kurang baik selama kehamilan. “Perinatal” adalah waktu yang sangat dekat dengan kelahiran, dan sangat penting untuk diperhatikan karena bayi baru saja keluar dari kandungan yang mana selama kandungan ia masih seperti benalu, dan ketika lahir sudah sudah harus berusaha sendiri setelah di putus tali plasentanya, ini merupakan periode kritis,, sedangkan “neurological dimentia” sangat berhubungan dengan proses kelahirannya, yakni luka yang memungkinkan terjadinya kerusakan selaput otak,,

yang kedua adalah FAKTOR SUBORDINATE, antara lain status sosial anak, intrapersonal, interpersonal, lingkungan yang kumuh, amburadul, atau bahkan drop out. yang dimaksud “status” adalah seperti hidup di daerah kumuh atau miskin dan sosialisasi yang drop out. sedangkan yang dimaksud dengan “intrapersonal” adalah kepercayaan dirinya yang kurang, IQ yang below avarage. “Interpersonal” adalah pola asuh yang tidak baik, anak disepelekan, disia-siakan, atau orang tua yang tidak harmonis.

Bentuk dari hambatan perkembangan anak itu ada 3 kategori besar,, behavior problems, behavior disorder, ama behavior maladjusting,,

First,, behavior problem

yaitu problem perilaku,, hambatan ini tidak terlihat sebagai suatu problem, tidak merugikan orang lain, namun dapat metugikan perkembangan diri si anak, dan masih dalam taraf ringan. Contoh dari hal ini adalah ngemut jempol, eating problem, makan diemut yang bikin lama banget makannya jadiny,,

second,, behavior disorders

yaitu perilaku yang menyimpang bila dibandingkan anak seusianya, yang ini sudah agak berat, karena sudah tergolong merugikan dirisendiri dan orang lain, dan perasaan terhadap gangguan sudah lebih dirasakan daripada yang problem perilaku sehingga dikatakan sudah butuh bantuan penanganan orang lain yang lebih ahli, seperti dokter,psikolog, dll. Hal ini dapat disebabkan oleh gangguan pusat syaraf (contohnya conduct disorder), atau bisa juga disebabkan oleh gangguan psikis (contohnya trauma atau stress yang mengakibatkan anak mengalami school refusal).

third,, behavior maladjusting

yaitu perilaku yang keliru yang dilakukan anak-anak untuk mengatasi tuntutan dari lingkungan maupun dari dalam dirinya sendiri, juga merupakan kompensasi yang negatif, namun sifat perilaku tersebut biasanya hanya sementara dan dalam penyelesaiannya butuh bantuan seorang ahli. Hal ini dapat disebabkan oleh tuntutan yang terlalu tinggi kepada anak tersebut juga bisa dikarenakan faktor dalam diri anak itu sendiri, seperti ia merupakan individu yang belum mempunyai cara yang baik dalam penyelesaian masalah. Dapat dicontohkan dengan keadaan seorang anak yang tergolong trouble maker di kelasnya, padahal hal itu mungkin dapat diakibatkan dari tuntutan orang tuanya yang ingin anaknya menjadi peringkat pertama di kelasnya, si anak malah memenuhi tuntutan orang tua dengan menjadi penguasa di kelasnya, karena dalam pikirannya jika ia menjadi penguasa di kelasnya, maka ia bisa menjadi juara I di kelas tersebut.

Waspadai anak yang pingsan!!

Tahukah Anda??
Orang yang sering pingsan ketika upacara sebenarnya dapat mengidap spastic!!

Spastic adalah keram otak ringan, yang karena tidak tahan panas akan mengakibatkan tidak sadarkan diri. Akibat dari spastic ini akan menjadi semakin teruk (baca: parah) jika mengalami stress atau marah atau dimarahi. Namun gejalanya akan berkurang dengan istirahat yang banyak.

Spastic juga merupakan jenis cerebral palsi (see: adat dan perkembangan anak)

Jadi,, seseorang dengan spastic tidak boleh kecapekan atau diletakkan pada situasi yang penuh tension yang dapat membangkitkan emosi negatif orang tersebut. Namun bagi yang mengalaminya, jangan dijadikan alasan untuk menghindari tanggung jawab yah..

Kemudian,, untuk para orang tua, jika anak anda sering pingsan tiba-tiba, baik ketika upacara atau tidak, jangan hanya puas dengan alasan “belum sarapan pagi” atau “Cuma kurang tidur koq”, mungkin ada kemungkinan spastic, yang meski tidak terlalu bahaya tapi lebih baik diketahui sejak dini kan??

adat dan Perkembangan anak

Ternyata tradisi pelaksanaan ritual suap-suapan di upacara adat pernikahan itu ada gunanya,,
Sangat berkaitan dengan kondisi fisik dan mental kedua mempelai,,

Yah… karena dari ritual ini akan dapat diketahui apakah mereka atau salah satu dari kedua mempelai tesebut mengidap ataxia atau tidak. Kalau ritual ini berjalan lancar, berarti bebas dari ataxia,, [terlepas dari urusan grogi-grogian dan sok malu-malu yah,, 🙂 ]

Apakah itu ataxia??

ATAXIA adalah salah satu jenis dari cerebral palsi [kerusakan otak/ada bagian otak yang tidak berkembang sebagaimana mestinya; salah satu jenis neurological impairment].

Ataxia merupakan emosional instability, yaitu kehilangan keseimbangan atau kehilangan kontrol emosi. Contoh penderita ataxia adalah seseorang yang sebenarnya memiliki otot yang tidak kaku, namun beliau tidak mampu berdiri dan jalannya cenderung tidak stabil.

Lalu apa hubungannya dengan suap-suapan??
Hehehehehe

Hubungannya adalah…
Seseorang dengan ataxia akan sangat terlihat ketika makan, karena ketika tangan menyuapkan makanan kearah mulut, tapi mulutnya malah menutup, sedangkan ketika menjauh, mulut malah membuka,,

lagi,, untuknya

ting..

ting..

tiktak..

tiktuk..

Ku coba tuk kejar langkahnya,,

Berharap bisa berjalan sejajar dengannya..

berlari untuk berdampingan..

kadang juga ku coba terbang..

blass..

Ia lenyap

Ternyata aku tenggelam

Ting..

ting..

tiktak..

tiktuk..

ia berbalik..

Senyum,,

Tapi aku sudah terlanjur kaku..

mendelik..

berteriak tak percaya..

Ia ulurkan tangan

aku melayang

menuju sisinya..

blurred..

prangggg..

ternyata hanya air mata yang berdarah

tinggal aku dan kenangan

puing..

pieces of “dia”..

Jalan-jalan Malam

ternyata keTemU papA iTu asyiq juga yah,,

rasanya seperti ngecharge baterai semangat hidup,,

baterai untuk menjalani kehidupan yang semakin mencekik ini,,

hmhmhm,,

apa lagi malam ini,,

tenyata jalan-jalan malam itu bisa menyegarkan hati, mata, dan pikiran juga,,

apalagi kalau jalan-jalanny di Malioboro pakai baJu tidur,,

hmhmhm,,

ada sensasi yang berbeda Lho,,

trus mampir makan burung dara goreng sambil ditemani aLunan Suara pak Penyanyi jalanan yang mirip suara Om Ebiet G.Ade,,

hahaha

asyiQ tUeenaaaaan,,,