while waiting for my web to be finished by my best friend, I’ve made a new world for my alter ego….
find me here,,
see u there!
-The Dark Jasmine-
in between black and white
while waiting for my web to be finished by my best friend, I’ve made a new world for my alter ego….
find me here,,
see u there!
-The Dark Jasmine-
for this once, I stand along with u,,
will u stand up?
entah bagaimana, tapi aku setuju dengan kebijakan penaikan bea impor film!
bukan, bukan karena aku gak suka nonton film hollywood, watching movie or go to the movie theater are my kind of therapy!
bukan, bukan juga karena belakangan ini aku udah jarang ke bioskop in order to preserve my money!
tapi,,
karena dengan begini, Indonesia sudah mulai menunjukkan taringnya kepada dunia bahwa Indonesia ini adalah negara yang berdaulat, bukan negara yang bisa didikte macam-macam,,
and people,,
would u please read more and more and love your country more?
jangan jadi agen kapitalisme global ya,,
sincerely,,
my know-nothing-but-really-want-to-speak-up side
Kesabaran!
itulah sebenarnya yang hilang dari masyarakat di Negara ku ini,,
Kenapa ada korupsi? karena ada orang yang tidak sabar menunggu urusannya selesai sehingga merasa perlu untuk mempercepatnya dengan uang, itulah aku rasa awal dari budaya yang mendarah daging ini,,
Kenapa jalanan macet sekali? karena banyak pengendara yang tidak sabar menunggu gilirannya untuk berjalan sehingga merasa perlu untuk berpindah-pindah jalur dan menyerobot ke kiri dan kanan,,
Kenapa masih banyak yang miskin? karena banyak yang tidak sabar dalam berusaha sehingga penting baginya untuk mengambil jatah orang lain untuk keperluan kantongnya sendiri,,
Kenapa banyak yang tidak mau sekolah? karena banyak orang tua yang tidak sabar menunggu anaknya menjadi “orang” sehingga memaksa mereka untuk turun kejalan dan “menghasilkan”,,
Jika kesabaran adalah kunci untuk menyelesaikan kesemrawutan negeri ini, maka mungkinkah aku boleh pesimis atas semua kenyataan ini?
karena ajaran di Negara ku ini, Kesabaran itu ada batasnya..
-Renungan Jalanan-
tak mudah kita mencapai tujuan, sayang,,
tak penting kita sampai tujuan atau tidak,,
yang penting proses kita menujunya, sayang,,
ada rintangan yang harus kita lalui,,
ada kerikil kecil yang akan menguji kita,,
terkadang kita akan mengahadapinya bersama sambil berpegangan tangan, sayang,,
tapi ada kalanya kau yang menjadi penuntunku,,
atau bisa saja aku yang menuntun kamu,,
tak selamanya kita akan berjalan berdampingan, sayang,,
karena ada saat ketika kau hanya mampu melihatku dan menjagaku dari jauh,,
atau bahkan aku yang harus rela tak langsung membantu saat kau jatuh,,
karena aku yakin kau mampu, sayang,,
dan aku akan selalu ada untukmu,,
-renungan di sore hari-
“wah, apa kabar lu Njing?”
“gila lu nge’! udah sukses aja lu sekarang ya”
“eh Nyet, lama banged lu gue tunggu-tunggu nggak datang-datang, gue kepret juga lu boy!”
“emang setan tu orang ya, gua sumpahin mandul tujuh turunan dah!”
“heh kunyuk, anjing, jadi juga lu keterima disana ya, selamat ya! bangsat, keren juga lu!”
honestly people, why do these nicknames mean?
Kata orang, kita sudah dianggap dekat jika kita sudah bisa saling memanggil dengan kata-kata umpatan sejenis diatas..
i better be an outsider then,,
udah lama pengen post tentang ini tapi gagal terus,,
hmm,,
beberapa minggu yang lalu saya baca artikel tentang meninggalnya anak di Amerika akibat bermain “fainting game” (belum berhasil menemukan istilah Indonesia.. kalo diartikan secara harfiah sih maksudnya permainan pingsan-pingsanan).
Fainting Game atau biasa juga disebut Choking Game atau pass-out game, space monkey, scarf game, space cowboy, California choke, the dream game, cloud nine, juga purple hazing adalah permainan yang cukup terkenal di kalangan anak-anak di Amerika, dimana tujuan permainan itu adalah merasakan sensasi “dying” atau sensasi orang ketika sekarat terlebih lagi hal itu dimaksudkan untuk “getting high” tanpa meminum obat-obatan. Permainan ini bermaksud memotong aliran oksigen ke otak sehingga merasakan euforia seperti yang di dapat ketika meminum obat-obatan. PARAH! karena dalam permainan itu biasanya mereka juga memakai alat bantu untuk memutuskan sejenak aliran oksigen ke otak mereka dan membuat “melayang”. Alat bantu itu antara lain ikat pinggang yang di ikat ke leher, jepitan untuk menutup hidung, dan banyak lagi yang lainnya yang dapat membuat oksigen berhenti mengalir sejenak, dan ini sudah banyak MEMAKAN KORBAN lho!
Menurut Center for Disease Control (CDC), ada sekitar lebih dari 80 kasus kematian diakibatkan oleh permainan ini pada anak-anak yang berusia 5 – 19 tahun periode 1995-2007 dan lebih banyak dialami oleh anak laki-laki, namun permainan ini sama bahayanya bagi anak perempuan dan laki-laki. Beberapa tanda yang bisa dilihat dari anak-anak yang sudah terjangkit permainan ini antara lain:
Walaupun permainan ini sudah banyak memakan korban, penelitian yang dilakukan belum terlalu banyak mengenai permainan ini, namun secara umum dapat disimpulkan beberapa penyebab anak-anak menggemari permainan ini, antara lain:
sewaktu pertama kali membaca postingan tentang ini, saya kaget karena sudah begitu putus asakah manusia sehingga ingin merasakan sensasi maut dan bercanda dengan kematian? atau ini malah tanda-tanda manusia sudah semakin kreatif?
untuk mencegah bertambahnya korban dari permainan ini, tentu perhatian intensif dari orang tua terhadap perkembangan anak-anaknya menjadi solusi utama dan komunikasi dua arah antara anak dan orang tua harus mampu diciptakan agar anak tidak menyimpan sendiri permasalahannya yang mengakibatkan ia mencoba mencari solusi dengan cara yang salah atau bahkan melarikan diri dari kehidupannya. Kontrol orang tua dalam kehidupan anak tentu sangat penting, tapi orang tua juga harus paham batas-batas privasi sang anak sehingga tidak malah menimbulkan sensasi terkekang pada anak yang malah berujung pada perilaku yang lebih anarkis,,
semoga post kali ini berguna,,
ada yang bisa share lebih lanjut?
😀
dingin ini menusuk tulangku,,
hadirkan sekelebat lelah yang menggantung,,
terpaksa memaksakan mata membuka,,
demi sejengkal rezeki yang dapat dikais hari ini,,
telah lama aku merindukan pagi seperti dulu,,
dimana aku masih bisa menyapa matahari dengan senyum,,
melambai kepada embun,,
dan melangkah pelan menyusuri rerumputan,,
kini tak mungkin aku bisa kembali menelaah pagi,,
beban dipundak ini terlalu berat untuk diajak melangkah perlahan,,
liur serigala itu terlalu menakutkan untuk dibiarkan mengejar,,
semuanya kini sedang berpusar,,
pada langkah yang kini tergesa,,
pada nafas yang kini berpacu,,
di sela asap dan keringat yang membaur,,
dinaungan awan yang kehilangan cerahnya,,
kini aku disini,,
bersama para pemburu lainnya,,
memburu kesempatan untuk tetap hidup esok hari,,
here come the 6th day of January in 2011,, another year has passed,,
it’s your birthday again, my dear,,
i know that u aren’t celebrate birthday anymore, i just wanna share this as my b’day gift for u, Rinda Airin
—-
remember the pizzas that we used to eat?
remember how long was it take us to finish all the dishes that we order?
remember the nights we used to talk till dawn?
remember the songs that we used to sing?
remember the day when u accompany me to find my office?
remember the promise that i cannot keep?
i can’t be there in ur happy wedding ceremony,,
i can’t be there when u need me,,
i can’t be there when u mostly just want to see me,,
i’ve been a terrible friend,,
bad friend,,
that i never meant to,,
i don’t ever want to hurt u, but i always do that in the end,,
i’m so sorry,,
i Love U!
I miss U so,,
please forgive me,,
..31 Desember 2010..
in the afternoon, i had a great chat with one of my old friend,,
kinda enlighten for me,,
i hope u all enjoy it,,
i hope he doesn’t mind if i post it out here,,
so #random, but I like this kind of conversation,,
😀
–signed in–
Him (14:25) : hui!
Me (14:29) : hiu!
Him (14:30) : uih!
Me (14:40) : ihu!
Him (14:40) : uhi!
Me (14:40) : iuh!
Him (14:40) : sampe kapan ini dipanjangin?lol
Me (15:15) : sampai malam di yogyaaaaaa,,
Him (15:18) : sampai kita tinggal kita berdua yang hidup di bumi
Me (15:20) : sampai jumpa lagi,,
Him (15:20) : sampaikan salamku padanya
Me (15:21) : pada rumput yang terdiam tak ditemani angin?
Him (15:22) : pada jiwa-jiwa kosong yang rindu pada hari minggu.
Me (15:23) : pada hari-hari padat yang berhiaskan kabut kelam?
Him (15:26) : yang perlahan-lahan mengkebiri definisi mereka sebagai manusia.
Me (15:27): sukarela menyerah pada dewa maut bertopeng harta,,
Him (15:28) : tidak harus mati untuk hidup lebih lama.
Me (15:30) : terkadang harus mencecap maut untuk merasakan hidup
Him (15:31) : goalnya dialog kita ini apa sih sebenarnya?hahaha
Me (15:32) : mungkin untuk melengkapi defisit gol Indonesia kmrn,,
Him (15:32) : I like your mind. for real.
Me (15:33) : chaotic mind, maksudnya?? bingung mw seneng apa sedih,,
Him (15:34) : the corner you standing on. I like it. The angle you take the words as a pict. masalah maya apa lagi yang kamu anggap nyata?
Me (15:36) : sometime i just love to live in my own mind,, in my dream,,
Him (15:36) : me too
Me (15:36) : coz i feel safe there,,
Him (15:36) : absolutely. tidak butuh gejolak hormonal yang bertubi2 untuk bercinta dengan diri sendiri.
Me (15:37) : agree on that,,
Him (15:38) : I know u would agree, that’s why i said i like your mind.
Me (15:39) : lebih baik diabaikan daripada diintervensi,, for me,, ^malah curcol^ hahaha
Him (15:40) : bener. intervensi terbukti sebagai penyebab umum konflik. dan konflik 1 akan membidani lahirnya konflik selanjutnya.
Me (15:41) : yup,, terkadang ada hal yang lebih baik diabaikan daripada diperdebatkan,,
Him (15:42) : banyak hal sepertinya.
Me (15:43) : hahaha,, kalo diterusin gak bakal selesai ini,, :)) daku siapsiap mw balik dulu yaaa,, nice chat! goodbye for a while,, see you in another dream,, yours or mine isn’t matter,, as long as it’s in a dream,, we’ll safe,,
Him (15:45) : take care.
Me (15:45) : knickknock! take care too!
Him (15:45) : admire the dreams but don’t escape the reality my friend..
Me (15:45) : yup,, working d reality is my side job,, haa
Him (15:46) : hahahahaha hati2 jadi freak…hahaha
Me (15:46) : peringatan anda sudah terlambat teman,, itulah knapa saya masuk psikologi,, ah sudahlah,, dadaaaaahhh,,
–signed out–
Alkisah, setelah kemarin saya hanya membelanjakan Rp 0 seharian (alias gak ngeluarin duit sepeserpun) karena pagi sarapan buah yang ada di kamar, siang ditraktir teman di kantor dan malamnya ketiduran, whaddalife! 😀 – hari ini saya mendapat tugas khusus untuk membelikan makan teman-teman seruangan, ha!
tapi saya bukan mau curhat karena jadi pengganti abang-abang deliperi serpis, tapi kisah ini terjadi di perjalanan kembali ke ruangan dari kantin dengan berbungkus-bungkus makanan di tenteng di tangan.
Kantor saya agak sedikit layak disamakan dengan kebun binatang karena banyak banget peliharan binatang yang dibiarkan lepas begitu saja di halaman, salah satunya adalah kucing, dan perjalan ke ruangan saya dari kantin harus melalui tempat penampungan sampah yang jadi tempat tongkrongannya para kucing dan mungkin karena saya lagi apes, saya lewat ketika mereka sedang nongkrong-nongkrong (mungkin abis makan siang bareng). Persis kayak rombongan preman lagi nongkrong, orang yang lewat mereka pelototin rame-rame sampe hilang dari pandangan dengan tatapan yang membuat si orang tersebut pengen tenggelam aja ke bumi dan itu lah yang terjadi ke saya tadi! saya jalan dengan dipelototin gank kucing! …mungkin karena salah satu yang saya bawa adalah nasi + ikan,,
err.. SEREM euy!